Tidur malam nan nyenyak

Tidur malam nan nyenyak bukanlah sebuah kemewahan, tapi kebutuhan hidup. Faktanya, tidur adalah fakor penentu kesehatan seseorang sebagaimana makanan, air, dan oksigen.
Dalam sebuah studi oleh peneliri tidur the National Institutes of Helath, dihasilkan fakta bahwa tikus yang kurang tidur berkepanjangan akan mati dalam waktu tiga pekan. Bila dibandingkan dengan manusia, tikus membutuhkan waktu tidur 12,6 jam per hari.
Menurut Dr Joseph Cable, direktur medis dari Pottsville Hospital Sleep Disorders Center di Pottsville, kurang tidur dapat membahayakan pekerjaan, hubungan dengan orang lain, produktivitas, kesehatan, dan keselamatan diri. “Kehilangan kesempatan tidur menyumbang 30 persen kecelakaan lalu lintas

pada pengendara sepeda motor, “katanya.
Berdasar data dari National Sleep Foundation, warga Amerika rata-rata tidur 6,9 jam pada malam hari kerja dan 7,5 jam oada akhir pekan. Berdasar penelitian tersebut, didapatkan data bahwa 74 persen orang dewasa mengalami gangguan tidur pada beberapa malam setiap minggu. Sebanyak 39 persen tidur kurang dari tujuh jam.
Gangguan tidur yang tidak ditangani dapat memicu beragam kondisi. Termasuk, terkanan darah tinggi, serangan jantung, ganggua mood, kecelakaan lalu lintas, kecelekaan kerja, dan kehilangan pekerjaan.

Sumber: JawaPos