Apa itu Overclocking

Pengen komputer yang cepet, tapi lagi nggak ada duit,gimana,caranya ? Apakah ada cara untuk meningkatkan kinerja komputer dengan biaya murah ? Ada dengan Overclock Apa itu overclock? Arti singkatnya adalah menjalankan CPU pada clock speed lebih tinggi (over) dari yang direkomendasikan untuk dioperasikan dalam keadaan standar.

UNTUNG RUGI OVERCLOCK Keuntungan overclock jelas. PC dapat bekerja lebih cepat. Tapi juga ada risiko untuk langkah ini. Yang paling ringan adalah CPU tidak mau bekerja alias hang. Yang paling pahit, chip prosesor rusak permanent akibat suhu prosesor yang terlalu tinggi. Prosesor yang bekerja pada suhu yang tinggi ini dapat berkurang umurnya, yang memang didesain untuk bertahan kurang lebih selama kurang lebih 10 tahun Untuk mengatasi masalah suhu, harus dilakukan usaha pendinginan. Pendinginan inilah yang akan menjadi perhatian utama kita dalam overclock. Beberapa tahun yang lalu, overclock biasanya hanya memaksa prosesor bekerja pada clock speed satu level di atasnya, misalnya Pentium 120 ke 133MHz. Tapi sekarang, dengan berkembangnya bus speed pada motherboard, anda juga dapat menggeber clock dan bus speed.

CPU CLOCK DAN BUS CLOCK Pada overclock ini, penting untuk mengetahui konsep tentang CPU clock dan bus clock. CPU clock adalah sinyal clock di dalam CPU, termasuk prosesor. CPU clock inilah yang sering disebut pada spesifikasi prosesor. Contohnya Pentium 120. Artinya, prosesor tersebut mendapat jatah CPU clock 120 MHz. Clock. Maksudnya adalah sinyal yang digunakan oleh prosesor untuk memicu terjadinya suatu proses. Andaikan sebuah prosesor akan melakukan proses penjumlahan, yang dilakukan pertama kali adalah mengambil data dari memori. Tapi penjumlahan tidak bisa langsung dilakukan, karena menunggu sinyal clock, yang analog dengan pemicu pistol. Semakin tinggi frekuensi clock/clock speed, semakin banyak sinyal picu/trigger yang disediakan dalam satu periode tertentu, sehingga akan semakin banyak proses yang dapat dipicu pada periode tersebut. Misalkan PC Pentium 120 Mhz. Prosesor ini memiliki frekuensi clock 120 juta sinyal per detik. Andaikan untuk sebuah proses penjumlahan memerlukan 1 buah sinyal clock, maka dengan prosesor Pentium 120 MHz, dapat dilakukan maksimal 120 juta kali proses penjumlahan. Bus clock sendiri merupakan clock yang terjadi pada jalur data (bus) di motherboard. Bus clock akan menjadi panduan saat transfer data antar komponen melalui bus. Contohnya, transfer data dari dan ke RAM atau harddisk akan melalui bus, dan akan dipicu oleh bus clock. Bus yang ada dalam motherboard biasanya memiliki clock standar. Misalnya PCI, clock speednya adalah 1/2 bus clock, jadi clock standarnya 33 MHz. Sedangkan AGP, clock standarnya 66 MHz. Jika busbus tersebut digeber di atas clock standarnya dan ternyata periferal yang terhubung tidak mampu bekerja di atas clock standar, maka sistem tidak dapat bekerja normal. Beberapa bus clock yang ada antara lain 50 MHz, 66 MHz, 83 MHz, 100 MHz, dan 133 MHz .
TIPE OVERCLOCK Hubungan antara CPU clock dan bus clock dijalin oleh sebuah pengali/multiplier. Secara sederhana, CPU clock = bus clock x multiplier. Misalkan, Pentium 75 MHz adalah hasil perkalian bus clock 50 MHz dengan multiplier 1,5 (satu setengah). Pentium 100 adalah perkalian bus 50 MHz dengan multiplier 2. Bisa juga perkalian bus clock 66 dengan multiplier 1,5 . Lho, kan jadinya 99 MHz Dengan demikian, untuk melakukan overclock, yang dapat ditingkatkan adalah bus clock, multiplier, atau keduanya. Jika yang dinaikkan multipliernya, maka CPU clock akan naik, tapi bus clock tetap. contoh : Pentium II 450, jika multipliernya dinaikkan menjadi 5, maka CPU clock naik menjadi 500 MHz. Tapi jika bus clock yang dinaikkan, otomatis CPU clock juga akan naik. Contohnya, Pentium 75 dengan bus clock 50 MHz dan multiplier 1,5 bakal jadi Pentium 100 jika bus clock digenjot sampai 66 MHz. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika yang dinaikkan adalah bus clocknya. Tapi alternatif yang kedua lebih sulit mengingat kemampuan periferal yang terhubung ke bus kemungkinan tidak mampu bekerja di atas clock standar. Jika CPU clock sudah mentok, sementara bus masih perkasa, turunkan saja multipliernya dan naikkan bus clock. Ini masih lebih baik dari alternatif pertama.

PERSYARATAN HARDWARE Untuk overclock, yang menjadi perhatian utama\ adalah prosesor, motherboard, dan memori, karena ketiga komponen inilah yang nantinya akan menetapkan keterbatasan overclock. Pada prosesor dan motherboard, keterbatasannya adalah pada suhu kerja. Clock yang tinggi akan meningkatkan panas pada kedua komponen, dan pada taraf tertentu akan mengakibatkan komputer hang atau bahkan tidak mau membaca harddisk saat booting. Untuk prosesor, Intel merupakan produsen prosesor kualitas tinggi, jadi kemungkinan besar overclock untuk tipe prosesor ini akan berhasil. Tapi ini bukan berarti prosesor AMD tidak akan berhasil. Untuk motherboard, carilah motherboard dengan kualitas yang baik dan dapat mendukung beberapa macam bus clock. Selain itu, carilah motherboard yang memiliki dukungan untuk berbagai suplai tegangan CPU. Biasanya 3,3 dan 3,5 volt. Jika board tersebut mendukung suplai tegangan yang lebih tinggi dari 3,45 ini lebih baik lagi, karena mungkin akan diperlukan untuk mensukseskan overclock dengan menaikkan suplai tegangan prosesor. Pada memori, bus clock yang tinggi kemungkinan tidak mampu diikuti oleh RAM. Peningkatan bus clock akan meningkatkan kecepatan baca dan tulis ke memori sehingga jika memori tidak mendukung, akan terjadi kegagalan proses baca dan tulis ke memori. Semakin cepat waktu akses (access time) suatu memori, akan semakin mendukung bus clock yang tinggi. Contohnya, memori tipe SDRAM yang memiliki waktu akses 8 nano second akan lebih baik dari tipe EDO (Extended Data Out) RAM yang waktu aksesnya 50 nano second. Jika Anda tidak tahu tipe apa memori Anda, coba lihat apakah ia terpasang di slot DIMM atau SIMM. Slot ini letaknya dekat dengan hard disk dan prosesor. Slot untuk DIMM lebih panjang (168 pin) daripada SIMM (72 pin). Jika memori Anda terpasang di DIMM, artinya memori Anda tipenya SDRAM. SDRAM pun ada beberapa tipe. PC-100 SDRAM mampu bekerja pada bus 100 MHz. Sedangkan PC-133 SDRAM bisa digenjot dengan bus 133 MHz.