Banyak orang yang mengeluhkan keadaan kulit dan wajah mereka yang tampak lebih tua daripada umur sebenarnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada 7 rahasia agar Anda tetap tampak awet muda:
1.Selalu merasa bahagia
Merasa bahagia adalah salah satu kunci utama agar tetap ter
lihat awet muda. Dalam setiap kegiatan, usahakan agar apa yang Anda lakukan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Hindari stres, perasaan bersalah dan tertekan karena paksaan orang lain. Ingat, apa yang Anda rasakan akan tercermin pada wajah Anda. Jadi, orang yang sedang bahagia, wajahnya akan terlihat berseri-seri, santai dan lebih muda daripada usia sebenarnya.
2.Banyak bergerak
Berolahraga adalah cara agar awet muda. Lakukan joging, jalan cepat, bersepeda maupun berenang sekitar 30 menit setiap hari. Dengan olahraga, risiko terkena serangan jantung, osteoporosis, dan kanker pun akan mengecil. Olahraga teratur dapat menambah fleksibilitas otot, memperkuat tulang, serta mengurangi stres, karena sel-sel tubuh mendapat lebih banyak oksigen. Tidur Anda pun akan nyenyak.
3.Konsumsi vitamin C
Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah-buahan segar (terutama jeruk), sayur-mayur berwarna hijau (brokoli dan lain-lain) atau suplemen vitamin C sebanyak 1000 mg perhari. Vitamin C terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker dan melindungi tubuh dari efek yang ditimbulkan oleh polusi. Di samping itu, perbanyak minum air putih. Meminum air putih 8 gelas per hari akan mengurangi stres, menjaga kesegaran kulit, serta memperlancar kerja organ tubuh.
4.Gunakan pelindung UV
Matahari adalah salah satu faktor utama penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, gunakan selalu lotion pelembab secara teratur setiap hari, khususnya bila akan bepergian, agar kulit tetap segar, lembab dan tidak terbakar sinar matahari, terutama sinar ultra violet (UV).
5.Istirahat cukup
Manusia butuh sekurang-kurangnya 8 jam setiap hari untuk tidur. Istirahat cukup bermanfaat untuk menghindari terbentuknya kantung mata, kulit keriput dan wajah kusam.
6.Perhatikan penampilan
Penampilan dan tata rias wajah juga memegang peranan penting. Meski usia terus bertambah, tetap perhatikan jenis kosmetik yang Anda pakai. Gunakan make-up tipis untuk kesan natural dengan tetap memperhatikan kondisi dan jenis kulit Anda.
7.Optimis
Orang yang pesimis selalu tidak percaya diri, gampang putus asa, dan tak pernah memperhatikan penampilan, yang bisa berakibat depresi. Jadi, berusahalah menjadi orang yang optimis dalam segala hal, sebab ini akan membuat hidup Anda akan lebih sehat dan bahagia. (Tabloid Nova)
Rahasia Tetap Awet Muda
Bersyukurlah..!!!
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih, karena itu berarti kamu telah membuat suatu perbedaan...
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut...
Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif....
Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ........
Pesan dan Nasehat Warrent Buffet
Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, pendiri raksasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya. Tahun ini, orang terkaya sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh. ( sumber : http://www.sudutpandang.com/ )
Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.
Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :
Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [ Encourage your children to invest ]
Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [ Encourage your children to start some kind of business ]
Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu.
Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu.
Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.
Pesan : Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda berbuat yang sama. [ Don’t buy more than what you “really need” and encourage your children to do and think the same ]
Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.
Pesan : Jadilah apa adanya. [ You are what you are ]
Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.
Pesan : Berhematlah [ Always think how you can accomplish things economically ]
Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.
Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu.
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.
Pesan : Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat [ Assign the right people to the right jobs ]
Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.
Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.
Pesan : Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan. [ Set goals and make sure people focus on them ]
Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.
Pesan : Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan [ Don’t try to show off, just be your self and do what you enjoy doing ]
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu.
Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.
Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.
Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.
Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:
Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat :
Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.
Hiduplah secara sederhana.
Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.
Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.
Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan;
gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.
Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri.
Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.
Infak vs Zakat vs Sedekah
"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (Q.S. Al-Baqarah 2:195)
"Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia; dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." (Q.S.Al Hasyr 59:7)
Zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.
Setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang (at-Taubah: 103, dan ar-Rum: 39).
Persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu:
1. Harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan. Di luar itu, seperti hasil korupsi, kolusi, suap, atau perbuatan tercela lainnya, tidak sah dan tak akan diterima zakatnya. HR Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak akan menerima zakat/sedekah dari harta yang ghulul (didapatkan dengan cara batil).
2. Harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito mudharabah, usaha bersama, obligasi, dan lain sebagainya.
3. Telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 kg, emas/perak telah senilai 85 gram emas, perdagangan telah mencapai nilai 85 gram emas, peternakan sapi telah mencapai 30 ekor, dan sebagainya.
4. Telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungan nya untuk kelangsungan hidupnya.
5. Telah mencapai satu tahun (haul) untuk harta-harta tertentu, misalnya perdagangan. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya (Q.S. Al-An'am: 141).
Perbedaan antara infak, zakat dan sedekah :
Infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Jika zakat ada nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf) maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al-Baqarah: 215).
Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134).
Pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang
bersifat non materiil.
HR Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-isteri, dan melakukan
kegiatan amar ma'ruf nahi munkar adalah sedekah.
Seringkali kata-kata sedekah dipergunakan dalam Al Qur'an, tetapi maksud sesungguhnya adalah zakat, (Q.S At-Taubah: 60 dan 103).
Jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta, sangat dianjurkan sekali untuk berinfak atau bersedekah.
Berinfak adalah ciri utama orang yang bertakwa (al-Baqarah: 3 dan Ali Imran: 134), ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (al-Anfal: 3-4), ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi (al-Faathir: 29). Berinfak akan melipatgandakan pahala di sisi Allah (al-Baqarah: 262).
"Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al Qur'an, (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh) dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa. (Q.S.Al An'am 6: 55)
-------------
Sumber: Panduan Praktis tentang Zakat, Infak, Sedekah.
oleh : drs. K.H. Didin Hafidhuddin, M.Sc.
Halalkah Rezeki Kita??
Urgensi makanan yang halal menuntut adanya proses yang halal. Sebab, salah satu cara mendapatkan makanan yang halal adalah dengan sarana usaha yang halal juga. Apalagi di zaman sekarang ketika keimanan semakin tipis dan kebodohan sangat mendominasi bangsa kita. Bagaimana tidak! Mereka sudah tidak mengenal lagi halal dan haram. Bahkan, ada yang menyatakan yang haram saja susah apalagi yang halal. Padahal, setiap orang sudah ditetapkan bagian rezekinya dan Allah telah menyiapkan semuanya. Kita hanya diperintahkan untuk mencarinya dengan cara yang baik dan sesuai koridor syariat.
Rasulullah SAW bersabda, "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah usaha mencari rezeki karena jiwa tidak akan mati sampai sempurna rezekinya walaupun kadang agak tersendat-sendat. Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mengusahakannya, ambillah yang halal dan buanglah yang haram. (HR. Ibnu Majah)
Fenomena yang Ada
Banyak orang menyepelekan masalah ini. Sampai-sampai, tidak pernah peduli apakah yang diusahakannya halal atau haram dan cara mendapatkannya juga halal atau haram? Apalagi di zaman sekarang. Penipuan, dusta, pemalsuan, pencurian, dan korupsi menjadi salah satu senjata utama memperoleh uang. Kalau sudah demikian adanya, bisakah kita berharap doa kita dikabulkan dan diterima Allah? Kalau doa kita sudah tidak diterima lagi, kita kehilangan satu senjata pamungkas menuju kejayaan umat. Sebab, doa adalah senjata orang-orang yang beriman.
Oleh karena itu, jika sebahagian orang heran dan bertanya-tanya mengapa kita belum mendapat kemenangan? Mengapa bangsa ini selalu terpuruk? Mengapa bangsa ini selau banyak musibah? Harga diri bangsa seakan-akan terendahkan? Mengapa kita memohon kepada Allah dan merendah diri kepada-Nya agar Dia berkenan melapangkan kesusahan yang menimpa bangsa ini serta menghancurkan orang-orang zhalim tetapi tidak terkabulkan? Mereka heran, bagaimana dan mengapa?! Kemungkinan jawabannya adalah kelalaian kita dalam mencari makanan yang baik dan usaha kita yang baik. Sebab, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Swt itu baik, tidak menerima kecuali yang baik, dan bahwa Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin dengan apa yang diperintahkannya kepada para Rasul dalam firman-Nya, 'Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' (QS. Al-Mu'minun: 51). Dalam ayat lain Allah juga menegaskan, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu. (QS. Al Baqarah: 172)
Kemudian, beliau menyebutkan seorang laki-laki yang kusut warnanya seperti debu mengulurkan kedua tangannya ke langit sambil berdoa 'Ya Rabb,Ya Rabb,' sedang makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram. Ia kenyang dengan makanan yang haram. Maka, bagaimana mungkin orang tersebut dikabulkan permohonannya?" (HR At-Tirmidzi). Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan kondisi seseorang yang bepergian dalam kondisi kusut masai dan mengangkat kedua tangannya merendahkan diri untuk meminta kepada Allah agar doanya dikabulkan. Namun, Allah menolak doanya karena makanan, pakaian, dan minumannya haram. Oleh karena itu, seorang ulama besar bernama Yusuf bin Asbath berkata, "Telah sampai kepada kami bahwa doa seorang hamba ditahan naik ke langit lantaran buruknya makanan (makanannya tidak halal)". Demikian juga sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash yang terkenal memiliki doa mustajab, ketika ditanya mengenai sebab doanya diterima beliau berkata, "Aku tidak mengangkat sesuap makanan ke mulutku kecuali aku mengetahui dari mana datangnya dan dari mana ia keluar".
Wajib Punya Ilmu
Jelas sudah dari uraian di atas, pentingnya makanan dan usaha yang halal. Tentu saja hal ini menuntut setiap orang untuk sadar dan mengetahui dengan baik setiap mu'amalat yang dilakukannya dan mengetahui dengan jelas dan gamblang sesuatu yang haram dan sesuatu yang halal serta yang syubhat (tidak jelas).
Seseorang yang akan berusaha mencari rezeki wajib mempelajari halal dan haramnya sesuatu yang akan menjadi usahanya. Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkata, "Janganlah berdagang di pasar kami kecuali orang faqih (mengerti tentang jual beli). Jika tidak, dia memakan riba". Artinya, terjerumus ke dalamnya dan kebingungan. Itu pernyataan di zaman mereka yang dipenuhi ilmu, petunjuk, dan takwa. Lalu, bagaimana dengan zaman kita sekarang ini yang dipenuhi kebodohan, kesesatan, dan kemaksiatan? !
Bagaimana Langkah Kita
Tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali kembali mempelajari aturan dan ajaran Islam tentang usaha-usaha yang diperbolehkan dan dilarang serta jenis makanan yang halal dan haram. Tentunya dengan merujuk kepada Al-Quran dan Sunnah serta pemahaman para sahabat dan ulama yang mengikuti jalan mereka dengan baik. Selamat belajar!!!!
Oleh : Adi Supriadi,S.Sos (Ahmad Muhammad Haddad Asyarkhan)
Berbaik Sangka
Be a positif ! Think big! Berjiwa besar! All of this have the same destination yaitu berpikir positif. Betul memang, semua hal dapat dilakukan dengan baik selama kita memandang semua hal dengan kaca mata positif. Bila kita menghadapi kesenangan dengan menggunakan kaca mata positif maka kesenangan kita akan menjadi sesuatu yang luar biasa, dan membuat kita menjadi orang yang lebih bersyukur atas apa yang kita miliki. Berpikir positif juga menjadi senjata pamungkas yang paling ampuh pada saat kita menghadapi kegagalan atau kesalahan.
Hidup pasti akan pernah merasakan yang namanya kegagalan. Baik itu di karir, usaha, bahkan urusan percintaan sekalipun. Nah pada saat kita menghadapi yang namanya kegagalan atau jatuh di dalam hidup kita, maka kita sangat membutuhkan yang namanya berpikir positif. Kenapa demikian? Berpikir positif mengantarkan kita kepada suatu arena berpikir jernih dan solution creator.
Pada saat kita menghadapi masalah dengan sikap positif thinking, maka kita tidak akan menghabiskan waktu untuk mencari siapa penyebabnya atau siapa kambing hitamnya. Orang yang berpikir positif pasti akan selalu bilang : “Ini adalah bagian dari hidupku, aku adalah manusia yang tidak akan lepas dari kesalahan dan saya yakin bahwa kesalahan itu akan menjadikan saya individu yang lebih baik.
Di dalam bukunya Brian Tracy, seorang CEO Brian Tracy Internasional dalam bukunya “Change Your Thinking Change Your Life”, mengatakan dalam melakukan kesalahan selalu ada dua pihak. Dan dia mengatakan bahwa fakta menunjukkan diperlukan dua orang untuk membangun sebuah penjara, sang tawanan dan sang penjaga, dan kedua duanya akan terperangkap dalam penjara tersebut.
Tentu anda menanyakan kenapa saya mengutip kalimat diatas, disini saya ingin mengajak anda berpikir bahwa kegagalan yang anda rasakan sekarang juga merupakan buah dari kesalahan kesalahan anda lakukan baik itu kecil, sedang atau besar, jadi anda tidak perlu lagi untuk melihat siapa yang salah dan akan anda jadikan kambing hitam, itu adalah perbuatan sia sia yang menghabiskan energi anda, Cobalah anda hilangkan sugesti negative anda dan bawalah pikiran positif anda untuk menghadapi masalah dan kegagalan itu maka anda akan diantarkan untuk menjadi seorang solution creator.
Berikut saya akan membawakan kepada anda sebuah kasus yang pernah saya alami di tempat saya bekerja. Saya waktu menghadapi suatu masalah yang sangat pelik, di mana saya menghilangkan cek gaji karyawan yang telah di tanda tangani oleh para direksi yang saat itu sedang bertugas di luar negeri. Sementara hari itu adalah tanggal 25 dan semua karyawan di kantor Jakarta dan di kilang di Palembang sedang menunggu slip gaji yang saya pegang untuk di kirimkan ke bank agar di transfer ke masing-masing rekening mereka.
Namun hal itu sepertinya akan tertunda. Lalu saya melapor ke atasan saya seorang finance manager, dan saya menceritakan kejadian tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dia dengan santainya mengatakan :
“Baiklah, sekarang kita lihat berapa dana yang ada di rekening kita, berapa yang ada di bank dan kemungkinan dari mana dana tersebut bisa kita kumpulkan”
Lalu saya jalankan perintah atasan saya dan dalam waktu 15 menit masalah yang sudah membuat saya keringat dingin dari pagi tadi selesai. Dan kita bisa menangani masalah tersebut dengan meracik semua rekening yang ada. Itulah gunanya seorang teman, bos dan partner yang berpikir positif dalam menghadapi masalah. Mereka selalu menjadi solution creator, dan contoh yang di berikan atasan saya tadi selalu menjadi pedoman bagi saya, bahwa kita tidak memiliki cukup waktu untuk menyalahkan orang. Yang harus kita pikirkan bahwa kita harus bangun dan merapikan bongkahan-bongkahan kegagalan yang sedang menimpa kita.
Jadi bila anda menghadapi masalah, berpikirlah positif karena dia akan menjadi pegas bagi anda untuk melompat lebih tinggi.
(Sumber: beraniegagal.com)
Apa yang Membuat Begitu Istimewa??
TERNYATA, ada empat watak utama yang dimiliki manusia. Dan yang pertama kali menemukannya adalah Hippocrates pada 400 tahun SM! Sampai sekarang, keempat watak ini tetap ditemukan. Juga watak perpaduan antara keempatnya. Lalu apa yang membuat diri anda begitu istimewa?
Banyak hal. Temukan betapa Tuhan membuat Anda dalam Kepribadian Plus.
Dari sini Anda akan mengetahui apakah Anda :
> Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang
> Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun
> Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri
> Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas
atau perpaduan dari sifat-sifat di atas. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara terbaik untuk menggunakan aset anugerah Tuhan yang unik ini untuk mendatangkan keserasian dalam semua hubungan Anda. Florence Littauer menjelaskan : Setelah kita tahu siapa diri kita dan mengapa kita bertindak dengan cara seperti yang kita lakukan, kita bisa mulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain.
Begitu Anda memahami bagaimana cara mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda, Anda akan mendapatkan bahwa orang lain juga kelihatan lebih baik. Temukanlah orang yang selalu Anda inginkan untuk menjadi Kepribadian Plus.
Tidak ada dua orang yang sama.
Kalau kita semua seperti telur yang identik dalam sebuah karton, seekor ayam betina raksasa bisa menghangatkan kita dan mengubah kita menjadi anak ayam yang manis/ ayam jago yang gagah dalam sekejap mata, tetapi kita semua berbeda. Kita semua dilahirkan dengan rangkaian kekuatan dan kelemahan kita sendiri, dan tidak ada rumus ajaib yang bisa bekerja seperti mukjizat bagi kita semua. Sebelum kita mengenal keunikan kita, kita tidak bisa memahami bagaimana orang bisa duduk dalam seminar yang sama dengan pembicara yang sama dalam jumlah waktu yang sama pula dan semuanya mencapai tingkat sukses yang berbeda-beda.
Kepribadian Plus melihat kepada diri kita masing-masing sebagai individu yang merupakan campuran dari empat watak dasar dan mendorong kita untuk mengenal saya yang sesungguhnya dari dalam sebelum berusaha mengubah apa yang tampak pada permukaan.
Kepribadian Sanguinis Populer ( Ekstrovert – Membicara – Optimis )
1. Kekuatan Emosi Sanguinis Populer
Kepribadian yang menarik, suka berbicara, Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna, Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif, Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang, Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak-kanakan.
2. Sanguinis Populer di Pekerjaan
Sukarelawan untuk tugas, Memikirkan kegiatan baru, Tampak hebat di permukaan, Kreatif dan inovatif, Punya energi dan antusiasme, Mulai dengan cara cemerlang, Mengilhami orang lain untuk ikut, Mempesona orang lain untuk bekerja
3. Sanguinis Populer Sebagai Teman
Mudah berteman, Mencintai orang, Suka dipuji, Tampak menyenangkan, Dicemburui orang lain, Bukan pendendam, Cepat minta maaf, Mencegah saat membosankan, Suka kegiatan spontan.
4. Sanguinis Populer Sebagai Orang Tua
Membuat rumah menyenangkan, Disukai teman anak-anak, Mengubah bencana, menjadi humor, Merupakan pemimpin sirkus
Kepribadian Melankolis Sempurna ( Introvert – Pemikir – Pesimis )
1. Emosi Melankolis Sempurna
Mendalam dan penuh pikiran, Analitis, Serius dan tekun, Cenderung jenius, Berbakat dan kreatif, Artistik atau musical, Filosofis dan puitis, Menghargai keindahan, Perasa terhadap orang lain, Suka berkorban, Penuh kesadaran, Idealis
2. Melankolis Sempurna di Pekerjaan
Berorientasi jadwal, Perfeksionis, standar tinggi, Sadar perincian, Gigih dan cermat, Tertib dan terorganisasi, Teratur dan rapi, Ekonomis, Melihat masalah. Mendapat pemecahan kreatif, Perlu menyelesaikan apa yang dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar
3. Melankolis Sempurna Sebagai Teman
Hati-hati dalam berteman, Puas tinggal di latar belakang, Menghindari perhatian, Setia dan berbakti, Mau mendengarkan keluhan, Bisa memecahkan masalah orang lain, Sangat memperhatikan orang lain, Terharu oleh air mata penuh belas kasihan, Mencari teman hidup ideal.
4. Melankolis Sempurna Sebagai Orang Tua
Menetapkan standar tinggi, Ingin segalanya dilakukan dengan benar, Menjaga rumah selalu rapi, Merapikan barang anak-anak, Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain, Mendorong intelegensi dan bakat.
Kepribadian Koleris Kuat ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )
1. Emosi Koleris Kuat
Berbakat pemimpin, Dinamis dan aktif, Sangat memerlukan perubahan, Harus memperbaiki kesalahan, Berkemauan kuat dan tegas, Tidak emosional bertindak, Tidak mudah patah semangat, Bebas dan mandiri, Memancarkan keyakinan, Bisa menjalankan apa saja.
2. Koleris Kuat di Pekerjaan
Berorientasi target, Melihat seluruh gambaran, Terorganisasi dengan baik, Mencari pemecahan praktis, Bergerak cepat untuk bertindak, Mendelegasikan pekerjaan, Menekankan pada hasil, Membuat target, Merangsang kegiatan, Berkembang karena saingan.
3. Koleris Kuat sebagai teman
Tidak terlalu perlu teman, Mau bekerja untuk kegiatan, Mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat.
4. Koleris Kuat sebagai Orang Tua
Memberikan kepemimpinan kuat. Menetapkan tujuan, Memotivasi keluarga untuk kelompok, Tahu jawaban yang benar, Mengorganisasi rumah tangga.
Kepribadian Phlegmatis Damai ( Introvert – Pengamat – Pesimis )
1. Emosi Phlegmatis Damai
Kepribadian rendah hati, Mudah bergaul dan santai, Diam, tenang, dan mampu, Sabar, baik keseimbangannya, Hidup konsisten, Tenang tetapi cerdas, Simpatik dan baik hati. Menyembunyikan emosi, Bahagia menerima kehidupan, Serba guna
2. Phlegmatis Damai di Pekerjaan
Cakap dan mantap, Damai dan mudah sepakat, Punya kemampuan administratif, Menjadi penengah masalah, Menghindari konflik, Baik di bawah tekanan, Menemukan cara yang mudah.
3. Phlegmatis Damai Sebagai Teman
Mudah diajak bergaul, Menyenangkan, Tidak suka menyinggung, Pendengar yang baik. Selera humor yang menggigit, Suka mengawasi orang, Punya banyak teman, Punya belas kasihan dan perhatian
4. Phlegmatis Damai Sebagai Orang Tua
Menjadi orang tua yang baik, Menyediakan waktu bagi anak-anak, Tidak tergesa-gesa. Bisa mengambil yang baik dari yang buruk, Tidak mudah marah.
Demikian 4 karakter dasar yang telah ditemukan oleh Hipocrates 400 tahun SM, dengan harapan anda yang telah membaca artikel ini dan memahaminya anda dapat mengetahui karakter anda dan anda dapat mengerti karakter orang-orang terdekat anda (teman, keluarga, pacar, dll) sehingga anda dapat menyesuaikan diri dan anda tahu bagaimana cara menghadapi tipikal dari 4 karakter yang berbeda tersebut dengan cara yang berbeda-beda pula.
( Sumber : Ir. Hendry Risjawan, MTC, CH, CHt, CHI, EITC, dalam keluargabahagia.com )
Jadilan Pohon Kelapa
Sesungguhnya engkau wahai Muhammad berbudi pekerti yang luhur” QS Al-Qalam (68);4
Mungkin judul ini membuat anda menggigit gigi geraham kuat-kuat, sobat. Masa` anda yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling OK aransemennya disuruh menjadi pohon kelapa yang tidak punya akal dan pikiran.
Buset... bukan itu maksud judul ini, sobat, tapi...
Sobat, kalau kita melakukan sebuah observasi terhadap pohon kelapa, pasti kita akan mendapati bahwa pohon kelapa itu super berkhasiat alias semua ‘anggota’ pohon kelapa itu bermanfaat bagi manusia. Mulai dari daunnya yang dibuat tikar dan sapu lidi; buahnya yang dimakan; batangnya yang dibuat bahan bangunan; dan akarnya yang konon bisa dibuat obat atau paling tidak dijadikan kayu bakar. Bahkan ‘bluluknya’ bisa dibuat mainan anak-anak. Masyaallah...
Lalu apa hubungannya dengan perintah menjadi pohon kelapa?
Sobat, begitulah semestinya kita. Kita harus berakhlaqul karimah dengan senantiasa berbuat untuk orang lain. Jangan sampai keberadaan kita di suatu lingkungan masyarakat itu bagaikan sampah dan penyakit yang memuakkan. Kita sebagai umat Muhammad saw. harus menunjukkan bahwa orang Islam itu luhur budi pekertinya. Jangan sampai karena ulah kita Islam itu direndahkan dan tidak dimaui orang di sekitar kita, meski takdir di tangan Allah. Tapi sebaliknya, semua tingkah laku kita hendaknya menarik simpati masyarakat agar mereka mau memeluk agama Islam ini, agama para nabi dan rasul , meski -sekali lagi- hidayah di tangan Allah.
Amirul Mukminin ‘Umar bin Khaththab ra., telah memberikan suri tauladan kepada kita, bahwa sebagai pemimpin tertinggi muslimin, ia sangatlah tinggi budi pekertinya. Dia amat ramah tamah dengan rakyatnya, meskipun non muslim. Sehingga karena budi pekertinya, seorang Yahudi masuk Islam dan mewaqafkan tanah sekaligus rumahnya untuk pembangunan masjid.
Ya... memang itulah sifat insan beriman. Di manapun ia berada dan apapun jabatannya dia akan berusaha memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya; di rumah sebagai orang tua atau anak, di sekolah sebagai murid atau guru, di tempat pengajian sebagai peserta atau pembicara, di tempat bekerja sebagai bos atau karyawan dan di manapun dia berada.
Sobat, untuk menjadi insan beriman yang berbudi pekerti luhur alias berakhalaqul karimah sehingga selalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita, kita musti pelajari pedomannya. What is that? Sebagaimana ayat yang telah ane sebut di depan, Rasulullah sas. adalah orang yang sangat luhur budi pekertinya. Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. berkata bahwa akhlaq Rasulullah adalah Al-Qur’an. Maka dengan itu, kita musti mempelajari Al-Qur`an dan menelusuri liku-liku kehidupan beliau yang tertuang dalam hadits-hadits beliau dan sirah nabawiyah, agar kita menjadi insan yang berbudi luhur alias berakhlaqul karimah dan berguna bagi masyarakat. Selamat berjuang!
Jadi mau donk jadi pohon kelapa?
99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman
01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
"Sebarkanlah walau satu ayat pun" (Sabda Rasulullah SAW) "Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Surah Al-Ahzab:71)
----------
sumber : Milis Daarut Tauhiid
Rezeki itu Tidak Pernah Salah Alamat
Jika kita termasuk yang sering bercukur di tukang cukur bermerk “Pangkas Rambut”, cobalah bertanya kepada si tukang pemangkas rambut tersebut perihal pendapatannya, maka kita akan takjub bagaimana dia bisa memperoleh 100 hingga 200 ribu perhari.
Kemudian tanyakan juga kepada para pedagang toko kecil yang banyak berdiri di sudut jalan atau ujung gang, biasanya mereka menjual rokok, penganan kecil seperti biskuit dan permen dan juga kebutuhan rumah tangga seperti sabun dan pasta gigi. Hampir semua pemilik warung kecil itu selalu ada saja yang membeli barang dangangan mereka.
Semua pun tahu, bahwa nyaris semua penjahit yang datang dari padang kemudian mencari nafkah di Kalimantan Barat atau di wilayah lain, tetapi kenyataannya mereka tetap hidup dan bisa sejahtera. Seperti halnya tempat-tempat penambal ban maupun bengkel motor di pinggir jalan itu sering kita panggil “Ucok” yang menandakan mereka datang dari Sumatra Utara, tetapi tetap bisa mendapat uang di rantau orang.
Tentu sangat menarik memperhatikan fenomena ini, karena masing-masing mereka sudah ada ‘jatah’ rezeki dari Allah Swt. Seperti halnya semut yang kecil itu atau nyamuk. Makhluk Allah ini mempunyai rezeki masing-masing. Dan Allah Maha Adil membagi-bagi rezeki kepada setiap makhluk di muka bumi ini.
Lebih jelasnya, setiap orang itu akan mendapatkan rezeki tergantung dari keterampilan yang dimilikinya. Orang yang memiliki skill memotong rambut, maka ia akan membuka usaha cukur rambut. Orang yang mendapatkan pelayanan dari keahlian si tukang cukur, akan membayar sesuai jerih payah dan keahlian tersebut. Sama halnya dengan kita, keterampilan apa yang bisa kita “jual” agar pihak lain mau mengeluarkan sejumlah uang sesuai keahlian yang kita miliki itu.
Intinya, jangan pernah berharap rezeki akan datang begitu saja tanpa ada satu usaha untuk menunjukkan satu bentuk keterampilan yang kita miliki. Lebih dari satu keterampilan yang kita miliki, Insya Allah akan lebih pula yang bisa didapat. Tidak punya keterampilan satu pun, siap-siap selalu gigit jari karena kesempatan selalu terlewat begitu saja tanpa bisa kita raih.
Misalnya begini, pernah ada seorang kawan yang bertanya perihal lowongan di tempat saya bekerja. Kemudian saya tanya, “Mengoperasikan mesin jahit bisa? Bisa memotong kain dengan mesin tidak ?” Untuk dua pertanyaan tersebut, jawabannya sama : Tidak. Ooh, ya kalau begitu saya ajukan satu pertanyaan lagi, “Bisa mengemudi mobil?” Berhubung saat itu di kantor memang sedang membutuhkan seseorang dengan keahlian tersebut. Nyatanya, ia juga menjawab “Tidak” meski dibubuhi kalimat pendukung, “tapi saya bisa belajar kok”.
Agak sulit bagi siapa pun untuk membantu mencarikan pekerjaan buat seseorang yang tidak memiliki satu pun keterampilan. Bahkan seorang Office Boy (OB) sekalipun memiliki keterampilan khusus yang menjadi prasyarat ia bisa diterima bekerja sebagai office boy.
Rezeki tidak pernah salah alamat, itu pasti. Kalau mengibaratkannya dengan seorang tukang pos pengantar surat, ia tidak akan pernah kesulitan mengantar surat jika tertera alamat yang jelas dan lengkap. Ditambah lagi, si pemilik rumah pun semestinya menuliskan alamat rumahnya dengan jelas, seperti nomor rumah, RT/RW dan lain sebagainya, agar pak pos tak kesulitan mencocokkan alamat tertera di surat dengan alamat kita. Jangan salahkan jika tukang pos kebingungan mencari alamat kita, karena boleh jadi kita memang tak memasang alamat jelas di depan rumah.
Jadi, tunjukkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian yang kita miliki. Agar orang lain bisa melihatnya dengan jelas dan memberikan kesempatan terbaik buat kita. Karena rezeki memang tidak pernah salah alamat, hanya kadang kita sendiri yang tak menunjukkan alamat jelas, sehingga seringkali rezeki berlalu begitu saja.
(Tulisan: Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan)
Jangan pernah tiru orang lain
Manusia itu sudah ditakdirkan untuk menjadi berbeda-beda bahkan pada anak kembar sekalipun. Jadi jangan pernah sekalipun berikap latah meniru-niru apa yang dilakukan orang lain untuk mencapai kesuksesan.
Tapi bukankah kita harus belajar dari orang lain yang sudah sukses? Ya Benar! tapi belajar bukan harus meniru bukan.
Walau begitu tidak masalah jika anda terisnpirasi dari orang lain. Harap bedakan terinspirasi dengan meniru.
Meniru adalah orang yang plagiat. Meniru apapun dari orang lain tanpa pernah berimprove untuk mengembangkan diri. Sedangkan terinspirasi adalah orang yang mengembangkan ide setelah melihat Apa yang dilakukan oleh orang lain.
NAH!
Jika sudah tersadar lekas hentikan kegiatan plagiat itu sekarang. Pelajari apa yang orang lain lakukan lalu kembangkan sehingga menjadi metode tersendiri. Dengan begitu otomatis kesuksesan sudah berada di tangan anda. PASTI!
Misalkan saja sekarang banyak orang buka warnet, ya kita tahulah internet sudah banyak digandurungi oleh orang. Dari sekian banyak warnet itu anda lihat ada satu yang sukses. Tiba-tiba anda ingin menjadi seperti dia. Sukses menjadi dia.
Akhirnya dengan hutang sana sini dan jual rumah akhirnya anda punya uang untuk membuat warnet. Kemudian ditiru persislah apa yang dilakukan oleh satu warnet yang sukses itu. Jika sukses saya ucapkan syukur, tapi saya pasti akan menangis melihat kegagalan anda dalam bisnis warnet.
Ya! memang boleh meniru kesuksesan orang lain tapi jangan plagiat. Kembangkan metode anda sendiri. Boleh saja membuka warnet, namun apa yang membuat orang mau mengunjungi warnet anda. Apakah biayanya lebih murah, tempatnya bagus, ada makanan dan minuman. Pokoknya buat metode anda sendiri….
Tidak ada orang sukses karena PLAGIAT tapi melainkan orang kreatif yang akan sukses